CILOK (ACI DICOLOK)

Cilok atau aci dicolok ini sudah lama banget saya buat malah sudah berkali-kali direquest lagi sama kakak Kay, enak katanya kenyal-kenyal dan paling enak dimakan waktu masih anget. Soalnya kalau udah dingin super alot susah ngunyahnya bisa-bisa nih cilok berantem sama gigi heheee...ampe segitunya yaa. Dulu sih waktu masih SD di Bogor sering banget makan jajanan ini, dimakannya pakai saus. Tapi sekarang ini setelah tinggal di Denpasar saya belum pernah nemuin ada penjual cilok disini. Tapi gak apa-apa juga sih alhamdulillah kalau kangen sama jajanan masa kecil ini udah bisa buat sendiri dan cilok yang saya buat ini menggunakan tepung sagu dan tepung terigu dengan jumlah yang sama, tapi kalau suka dengan cilok yang kenyal banget tepung terigunya bisa dikurangi sesuai selera masing-masing aja.

CILOK/ ACI DICOLOK

Bahan :
200 gr tepung sagu tani
200 gr tepung terigu
2 siung bawang putih halus
1 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt kaldu bubuk
1 batang daun bawang, iris halus
400 ml air panas, tambahkan sedikit demi sedikit sampai dirasa cukup untuk dibentuk
Air untuk merebus

Pelengkap :
Saus sambal
Bumbu kacang
Kecap manis

Cara membuat :

1. Campur tepung sagu dan tepung terigu yang sudah diayak, tambahkan bawang putih, daun bawang, garam, merica dan kaldu bubuk. Aduk rata.
2. Tuang air panas sedikit-sedikit sambil terus diaduk menggunakan sendok kayu, uleni adonan sampai kalis dan bisa dipulung. 
3. Ambil sedikit adonan, bentuk bulat seperti bakso. Rebus dalam air mendidih sampai mengapung dan rebus cilok sekitar 15 menit. Angkat.
4. Kukus cilok sampai benar-benar matang dan empuk. Sajikan dalam keadaan panas dengan saus pelengkap.