Selama bulan ramadhan ini saya pengen banget makan pastel yang jadi favorit saya yaitu pastel yang renyah kulitnya, tapi nggak mau bikin sendiri karena malesnya lagi kumat hehe. Nyari disetiap penjual tajil nggak pernah nemu, kebanyakan menjual pastel yang kulitnya seperti risol dan panada yang berbentuk pastel. Dan sepertinya untuk menikmati pastel idaman ini saya memang harus buat sendiri. Googling resep pastel renyah langsung tertarik resep pastel di Kedai Rachmah, dan tidak diragukan lagi resep-resepnya mba R ini selalu memuaskan. Sumber resep kulit pastel ini milik ibu Lucia Bintoro dan untuk isiannya saya buat sesuai selera saya
Pada beberapa resep yang saya baca ada yang menambahkan kosvet di adonan kulitnya, dan ada juga yang menggunakan puff pastry. Sedangkan dalam resep ini margarin dilarutkan dalam air mendidih ditambahkan minyak goreng lalu dicampur dengan tepung terigu. Adonan cukup diaduk sampai tercampur rata saja, jangan terlalu diuleni sampai kalis. Ketika adonan digilas, buat tipis jangan sampai berlubang atau sobek. Ini yang membuat kulit pastel renyah dan menggelembung saat digoreng.
PASTEL RENYAH
Bahan kulit :
350 gr tepung protein rendah (saya pakai protein sedang)
I1/4 sdt garam
80 gr margarin
100 cc air
75 cc minyak goreng
Bahan isi :
Segenggam soun yg sudah direndam air panas
1 buah wortel ukuran sedang, potong2 dadu kecil
10 buncis, iris tipis2 buah sosis, potong dadu kecil
2 butir telur rebus, potong-potong
3 siung bawang putih, cincang halus
5 butir bawang merah, iris halus
1/4 sdt kecap ikan
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica
1/2 sdt gula pasir
1 sdm margarin
1 sdm minyak goreng
Cara membuat :
Bahan isian. Panaskan minyak goreng dan margarin, tumis bawang
merah dan bawang putih sampai harum.
Masukkan wortel, buncis, dan sosis aduk hingga tercampur dan matang.
Tambahkan garam,. merica, gula pasir dan minyak ikan, aduk rata.
Masukkan soun aduk sampai semua tercampur, lakukan tes rasa bila sudah pas, matikan api.
Dinginkan, siap dibuat isian pastel.
Kulit pastel. Didihkan air, angkat. Masukkan margarin dalam air panas, aduk hingga margarin
larut/leleh.
Tambahkan garam dan minyak goreng, aduk rata.
Biarkan agak dingin atau hangat.
Masukkan bahan cair sedikit demi sedikit ke
dalam tepung terigu, aduk dengan spatula.
Hentikan penambahan air bila adonan sudah kalis, tidak lengket
ditangan.
Istirahatkan adonan sebentar. Bagi adonan menjadi 15 bagian/sesuai selera.
Bulatkan adonan, gilas tipis bentuk bulat, beri isian.
Tangkupkan kulit, tekan-tekan bagian pinggiran kulit lalu pilin dengan rapi.
Lakukan hingga adonan dan isian habis.
Goreng dalam minyak panas dan api sedang, hingga matang dan kuning kecoklatan.
Angkat, tiriskan.
TIPS :
- Adonan kulit jangan terlalu diuleni, cuman diaduk merata saja.
- Gilas tipis adonan jangan takut robek saat
digoreng, asalkan tidak ada robekan pada kulitnya tidak akan bocor.
- Saat menggoreng, pastel jangan hanya dibolak-balik saja, tapi sambil disiram-siram langsung dengan minyak. Jadi pastel akan langsung menggembung.
Alhamdulillah, akhirnya terbayar juga nikmatnya pastel renyah yang diidam-idamkan dengan letupan cabai rawit hehee... Kulit pastelnya cruncy banget garing. Sayang bentuknya masih kurang bagus karena saya kurang mahir membentuk pinggirannya. Dan kalau diperhatiin pinggiran pastel ini bentuknya macem-macem loh. Ada yang saya bentuk pakai garpuh, pakai cetakan pastel dan saya pilin sendiri. Tapi dibalik bentuknya yang masih berantakan saya sangat puas dengan kulit pastel renyah ini. Insya allah saya coba lagi menggunakan tepung terigu protein rendah, agar mendapatkan tekstur kulit yang lebih renyah tapi lembut.
Selamat menjalankan ibadah puasa yaaa....
Mba, ibu Lucia Bintoro itu mama saya. Aduh terharu banget resepnya beredar. Seneng deh kalau suka.
BalasHapusterimakasih infonya, izin sare gan
BalasHapusSudah d coba resepnya mak joss tmen" bilang lbh enak dari yg d jual d kantin kantor
BalasHapushik....terharu aku..
makasih y mbak