Alhamdulillah LBT#26 ini saya masih bisa ikut berpartisipasi, tema bulan ini adalah Kue Satu. Maaf yaa teman-teman dan ibu-ibu admin saya gak bisa ikut parade kue satu tanggal 11 Oktober kemaren, padahal kue satu ini saya buat jauh-jauh hari agar bisa disetor tepat waktu dan bisa meramaikan wall di facebook hehee.... Rencana tinggal rencana pas waktunya di setor nih foto-foto kue satu masih tersimpan rapih di memori kamera dan saya juga belum bisa duduk manis buat edit foto dan entry di blog dikarenakan masih ada kesibukan di rumah huaaa..... sedihnyaa. Sudah ahh curhatnya, mari kita kembali ke kue satu aja yuk.
Kue satu adalah kue kering tradisional yang terbuat dari tepung kacang hijau, gula dan sedikit air. Kue satu ini mempunyai banyak nama dan setiap daerah mempunyai sebutan yang beda-beda. ada yang menyebut dengan kue satu, kue satru atau putu kacang. Untuk tepung kacang hijaunya bisa dibuat dari kacang hijau yang utuh/masih ada kulitnya atau kacang hijau kupas tanpa kulit, caranya yaitu kacang hijau disangrai, dihaluskan lalu diayak. Setelah dicampur dengan bahan lainnya dan dicetak, kue satu ini bisa dipanggang atau kalau orang jaman dahulu membuat kue satu ini dengan cara dijemur. Dan untuk LBT tetep harus menggunakan teknik yang dipanggang dong, namanya juga Lets Baking Together.
Melihat bahan-bahan yang digunakan sangat simple dan sepertinya sangat
mudah membuatnya, tapi pada prakteknya menurut saya kue satu ini
benar-benar melatih kesabaran. Sabar yang pertama adalah dalam membuat
tepung kacang hijaunya yaitu menghaluskan kacang hijau dan mengayaknya
terus-menerus sampai semua kacang hijau habis menjadi tepung yang halus.
Sabar yang kedua yaitu mengayak campuran tepung, gula dan air sampai
menghasilkan adonan kue satu yang halus dan tidak bergerindil. Nah untuk
sabar yang ketiga ini benar-benar membuat saya tidak sabaran yaitu
menyetak kue satu, kue satu yang sudah di tekan-tekan dan dipadatkan di
cetakan sewaktu dibalik selalu hancur huaaaa.....bener-bener putus asa
deh, sampai saya tinggal tiduran dulu, siapa tau setelah hati dan
pikiran tenang tuh tepung bisa dicetak hahaa. Akhirnya dapat info dari
Teh Rosdaniar untuk menambahkan dua sendok makan air lagi ke dalam
adonan, dan jangan lupa diayak lagi sampai semua tepung jadi halus.
Alhamdulillah langsung bisa dicetak walaupun setelah dipanggang tetep
saja teksturnya enggak mulus dan mudah rapuh. Oh yaa dalam adonannya saya tambahkan cinamon/kayu manis bubuk, jadi perpaduan wangi kacang hijau ditambah cinamon sewaktu dipanggang enak banget bikin enggak sabaran pengen icip.
Berikut resep dan cara membuat tepung kacang hijau dari kacang hijau kupas dan kue satu :
TEPUNG KACANG HIJAU
Bahan-bahan :
250 gram kacang hijau kupas, jadinya 200 gram tepung kacang hijau.
Cara membuat :
|
Kacang hijau disangrai Aduk sampai kecoklatan dan wangi Haluskan dengan blender. |
|
Yang sudah dihaluskan Ayak, sisanya dihaluskan dan Tepung kacang hijau siap
diayak lagi sampai habis digunakan |
KUE SATU
Bahan-bahan :
200 gram tepung kacang hijau
80 gram gula halus/sesuai selera
4 sdm air (karen susah dicetak saya tambahkan 2sdm air lagi)
1/2 sdt cinamon bubuk
Cara Membuat:
- Campur tepung kacang hijau dan gula halus, tambahkan air aduk rata jangan sampai ada adonan tepung yang ngegumpal lalu ayak sampai adonan halus dan tidak bergerindil.
- Siapkan cetakan kue satu (saya pakai cetakan coklat). Masukkan adonan kue kedalam cetakan sambil ditekan-tekan sampai padat.
- Balik cetakan sampai kue nya terlepas, susun dalam loyang.
- Panggang dalam oven sampai kecoklatan kira-kira 20 menit.
- Angkat. Dinginkan siap disimpan di toples.
Setelah melalui proses yang panjang dan super sabar, akhirnya jadi juga kue satu ala kadarnya ini. Buat saya ini memakan waktu yang lama sampai berhari-hari, saya buat tepungnya 3 hari sebelum saya membuat kue satunya, setelah kue satunya matang saya simpan dalam toples dan baru keesokan harinya saya foto karena setelah kue satunya matang saya udah enggak ada selera buat foto-foto keburu bete karena tepungnya ga bisa dicetak (ngambek ceritanya nih....). Sampai terharu bisa membuat kue satu ini, yang tadinya saya kurang begitu suka kue satu kok yaaa jadi doyan banget enak apalagi ada aroma cinamonnya. Alhamdulillah kue satunya tidak keras sewaktu digigit karena saya tambahkan 2 sendok makan air dari resep yang seharusnya, cuma penampakan kue satu saya kurang mulus dan bagian bawahnya beremah dan gampang sekali rapuh sewaktu dipegang. Benar-benar nih kue satu melatih kesabaran saya, simple bahannya ternyata tak sesimple membuatnya hehee......thanks LBT for the challenge.