Selasa, 23 Desember 2014

DADAR GULUNG POLKADOT





Ini dadar gulung biasa saja, tapi yang membuatnya istimewa dan terlihat berbeda adalah motif polkadot di kulitnya. Untuk kulit nya saya beri coklat bubuk agar warnanya menjadi coklat, bisa juga memakai pasta coklat, black forest, coklat cair atau pewarna lain. Sedangkan untuk motif dot-dotnya menggunakan adonan putih, disesuaikan dengan selera saja. Karena punya stok tape jadi untuk isian saya tambahkan unti kelapa dan tape yang dihaluskan, lumayan enak tapi anak-anak lebih suka yang hanya pakai unti saja. Untuk yang memakai tape sebaiknya segera disajikan dan jangan disimpan terlalu lama, karena tape mengalami fermentasi yang membuat rasanya cepat asam. Sedangkan untuk dadar gulung yang memakai unti saja, saya inapkan dalam kulkas alhamduliiah keesokannya masih enak.

DADAR GULUNG POLKADOT

Bahan-bahan :
150 gram tepung terigu protein sedang
1/4 sendok teh garam
400 ml santan dari 1/2 butir kelapa
1 butir telur, dikocok lepas
1 sendok makan cokelat bubuk

Bahan isi unti kelapa :
100 gram kelapa parut kasar
50 gram gula merah, disisir halus
1/8 sendok teh garam
1 lembar daun pandan, disimpulkan
50 ml air

Tape singkong, haluskan (optimal)


Cara membuat :
  1. Isi, masak kelapa parut kasar, gula merah, garam, daun pandan, dan air sambil diaduk sampai meresap dan kering.
  2. Kulit, aduk rata tepung terigu dan garam. Tambahkan campuran santan dan telur sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. 
  3. Ambil sedikit adonan putih untuk motif dot-dot. Sisa adonan tambahkan cokelat bubuk. Aduk rata.
  4. Panaskan wajan datar. Masukan adonan putih dalam plastik segitiga. semprot adonan putih tidak beraturan dalam wajan.
  5. Tuang adonan coklat di atas adonan putih. Buat dadar tipis-tipis. Lakukan  sampai adonan habis.
  6. Ambil selembar dadar. Beri isi unti kelapa dan tape. Lipat sisi kanan dan kirinya. Gulung.
  7. Sajikan dadar gulung. 
Selamat mencoba.......




Senin, 22 Desember 2014

STRAWBERRY CHOCOCHIPS CUPCAKES



Bosan dengan cupcake yang memakai filling yang manis seperti buttercream, ganache, atau cream cheese. Kalau bosan bisa coba cupcake berikut ini, yang menambahkan potongan buah strawberry diatasnya. Kebayangkan rasa asam nya buah strawber bercampur dengan adonan cake vanila dan coklat chip. Resep ini saya lihat di instagramnya Farah Quinn, dalam resep aslinya menggunakan loyang bulat. Bisa juga mengganti buah strawberry dengan buah lain seperti mangga, nanas, kiwi, jeruk atau mix beberapa buah. Menurut saya cake ini enak, teksturnya lembut walaupun termasuk jenis butter cake. Dan enak menurut saya itu anak-anak suka dan laris manis cakenya hehee....





STRAWBERRY CHOCOCHIPS CUPCAKES

Bahan-bahan :
75 gr mentega tawar suhu ruangan
200 gr tepung terigu
1 1/2 sdt baking powder
1 1/2 sdt garam
120 gr gula pasir, aslinya 150 gram
1 telur besar
125 ml susu cair
1/2 sdt vanili bubuk
150 gr strawberry ( dibelah menjadi 4)
100 gr chocolate chips
Gula pasir untuk taburan

Cara Membuat :
  1. Panaskan oven 180 derajat celcius.
  2. Siapkan papercup dalam loyang muffin, sisihkan.
  3. Ayak tepung, baking powder, dan garam bersama ke dalam mangkuk sedang.
  4. Di mangkuk yang berbeda, masukkan mentega dan 120 gr gula ke dalam mixer, kocok dengan  kecepatan tinggi hingga mengembang,  campurkan telur, susu, dan vanili bubuk.
  5. Kurangi kecepatan menjadi rendah, secara bertahap masukan adonan tepung. Masukkan juga chocolate chips dan aduk rata.
  6. Masukan adonan kedalam papercup, beri irisan stawberry dan taburi gula pasir di atas adonan.
  7. Panggang kue  hingga berwarna coklat keemasan sekitar 30 menit.
  8. Angkat, biarkan dingin yang diletak diatas rak kawat.
  9. Cupcake dapat disimpan pada suhu ruangan hingga 2 hari.
Selamat Mencoba....








Kamis, 18 Desember 2014

KUE PISANG BANJAR



Bismillahirrohmanirrohim. Sekilas kue ini seperti kue lumpur, tapi sebenarnya ini adalah kue pisang khas Banjarmasin. Adonan dan cara membuatnya hampir sama dengan kue lumpur, bedanya sudah pasti ada pada pisangnya namanya aja kue pisang. Pada adonan kue ini menggunakan pisang yang dipotong kecil, pisang yang digunakan bisa pisang kepok atau pisang raja yang rasanya manis. Resepnya saya lihat dari mba Dida dan resep ini berasal dari mamanya yang memang berasal dari Banjarmasin. Karena saya tidak punya cetakan ke lumpur, jadi ini saya pakai holepan yang diameternya 5cm dan ukuran kuenya jadi terlihat mini. Rasa kue pisang ini lembut dan legit begitu potongan pisangnya kegigit, jadi sebagai pecinta kue lumpur wajib coba kue pisang ini. Berikut resepnya...

KUE PISANG

Bahan :
250 gr tepung terigu protein sedang
50 gr susu bubuk full cream
150 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
450 ml santan, rebus dengan 1/4 sdt garam dan 2 lembar daun pandan, dinginkan.
2 butir telur kocok lepas
75 gr margarin, lelehkan
5 buah pisang raja, belah memanjang bagi 4 lalu potong dadu kecil

Topping :
kismis dan keju

Cara Membuat :
  1. Campur dan ayak tepung terigu dan susu bubuk. Tambahkan gula pasir dan vanili, aduk rata dan sisihkan.
  2. Campur telur, santan dan margarin leleh, aduk rata.  Tuang ke dalam campuran tepung dan aduk rata menggunakan hand wisk.
  3. Masukkan potongan pisang, aduk rata dan diamkan selama 30 menit.
  4. Panaskan cetakan kue lumpur, oles tipis margarin kemudian tuang adonan hingga 3/4 tinggi cetakan. Tutup.
  5. Beri topping sesuai selera. Tutup kembali dan masak hingga matang.
  6. Setelah matang, balikkan kue sehingga berwarna kecoklatan. Angkat dan sajikan.


Selamat mencoba.....




Senin, 15 Desember 2014

CAKE PUTIH TELUR WARNA-WARNI





Dalam rangka memanfaatkan stok putih telur dalam frezer yang sudah mulai banyak, akhirnya saya buat cake kukus. Saya hanya membuat setengah resep saja, yaitu menggunakan 300 gram atau sekitar 7-8 butir putih telur tergantung besar atau kecilnya ukuran telur. Agar warna dan motif cakenya menarik adonan saya bagi menjadi 5 bagian dan diberi pewarna sesuai selera. Cara menuangkan adonan dalam loyang agar terbentuk motif zebra warna-warni yaitu dimulai dari tengah loyang, tuang 1 sendok makan adonan ditengah lalu ambil 1 sendok makan adonan yang beda warna tuang di tengah adonan yang pertama. Lakukan berselang-seling dengan menuang adonan yang berbeda warnanya sampai habis. Apabila ingin membuat motif yang lebih simple dan cepet, adonan dapat dibagi menjadi 2 atau 3 bagian saja dan tuang menggunakan sendok sayur/centong. Maka akan didapat motif zebra yang lebih besar. Kreasikan saja sesuai dengan selera  masing-masing, bisa juga menggunakan loyang bulat untuk menghasilkan motif yang berbeda.

Kalau ditanya soal rasa dan tekstur cake ini, hasilnya lumayan lembut dan enaklah untuk cake yang hanya menggunakan putih telur saja. Jadi jangan dibayangkan cake ini akan segurih, seenak dan teksturnya selembut cake yang  menggunakan kuning telur yaa. Namanya juga memberdayakan bahan yang ada, daripada kebuang gitu aja hehe. Selamat mencoba yaa....



Bahan :
300 gr  putih telur
1/2 sdt garam
1 sdt emulsifier
130 gr gula pasir
150 gr tepung protein sedang
20 gr susu bubuk
50 ml santan kental instan
30 ml mentega leleh
1/2 sdt vanila bubuk
Pasta/pewarna makanan secukupnya

Cara membuat :
  1. Kocok putih telur, garam dan emulsifier sampai setengah mengembang.
  2. Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
  3. Tambahkan tepung terigu, susu bubuk dan vanili bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
  4. Tambahkan santan dan mentega cair sedikit-sedikit sambil diaduk rata.
  5. Bagi adonan menjadi lima, beri pewarna pink, hijau, kuning, ungu dan orange. Aduk rata.
  6. Tuang satu sendok makan adonan di tengah loyang yang sudah dialasi kertas roti tanpa dioles margarin. Lanjutkan lagi dengan menuang adonan warna lain di tengah adonan yang sebelumnya. Lakukan secara berselang-seling sampai adonan habis.
  7. Kukus 30 menit didalam kukusan yang sudah dipanaskan. Angkat, dinginkan.








Sabtu, 06 Desember 2014

BRAIDED CHOCOLATE BREAD



 Sebelumnya saya pernah membuat roti seperti ini hanya beda bentuknya saja yaitu braided nutella star bread. Masih memakai resep yang sama, tapi karena stok terigu protein sedang tinggal sedikit akhirnya saya campur dengan terigu protein tinggi. Saya membuat satu setengah resep dengan pemakaian terigu protein tinggi lebih banyak yaitu 400 gram dan protein sedang 200 gram. Sebaiknya untuk membuat roti yang dibentuk seperti ini menggunakan terigu protein sedang, terigu protein sedang membuat roti mudah dibentuk dan hasilnya tidak terlalu mengembang. Karena saya menggunakan protein tinggi jadi ketika dipanggang roti menjadi besar dan mengembang. Sebetulnya pakai terigu yang protein tinggi atau sedang sama saja, tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Intinya kalau terigu protein tinggi membuat roti elastis dan mengembang, sedangkan protein sedang membuat adonan mudah untuk digilas tipis, dibentuk dan roti lebih empuk. Oleh karena itu kebanyakan resep roti menggunakan campuran kedua terigu ini, tujuannya yaitu agar menghasilkan roti yang mengembang dan empuk.



Bahan :
- 400 gram tepung protein tinggi
- 200 gram terigu protein sedang
- 2 sdm susu bubuk
- 100 gram gula pasir
- 1 sachet ragi nstant
- 3 kuning telur
- 75 gram margarin
- 1/2 sdt garam
- 280-320 ml susu cair
- coklat spread/nutela/ceres, untuk filling
- Putih telur, untuk olesan

Cara membuat :
  1. Panaskan susu cair hangat-hangat kuku, jangan terlalu panas karena dapat merusak kerja ragi. Angkat. Tambahkan ragi aduk rata diamkan 15 menit.
  2. Campur jadi satu terigu, susu bubuk, gula dan garam, aduk rata. Masukan mentega, kuning telur dan susu cair sedikit demi sedikit. Kalau dirasa sudah kalis hentikan penambahan susu. Uleni sampai kalis elastis. Saya menggunakan bread maker.
  3. Tutup dengan serbet bersih atau plastik wrap, diamkan sampai mengembang dua kali lipat sekitar 45-60 menit.
  4. Kempeskan adonan, bagi menjadi 2 bagian. 1 bagian saya simpan difrezer, 1 bagian lagi saya bagi 2 untuk dibuat braided chocolate bread ini. Karena saya ingin membuatnya dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Giling tipis adonan sampai berbentuk persegi empat

 Olesi permukaannya dengan coklat spread/nutella, beri jarak 1cm disetiap sisinya agar tidak keluar saat digulung


Gulung adonan sambil ditekan.


 Padatkan adonan, rapihkan kedua ujungnya agar tidak ada coklat yang keluar.


 Belah adonan memanjang menjadi dua bagian.


Silangkan bagian yang kanan kekiri dan sebaliknya seperti membuat kepang.


Diamkan adonan selama 30 menit. Olesi bagian atasnya dengan putih telur atau susu evaporated. Panggang dengan suhu 200'C selama 20-25 menit sampai bagian atasnya kecoklatan.



Selamat mencoba.....




Minggu, 30 November 2014

IDFB CHALLENGE, KREASI DAPUR BERSAMA SAJIAN SEDAP : GARANG ASEM AYAM




Challenge IDFB kali ini bekerjasama dengan Sajian Sedap, website gabungan Majalah Sedap dan Tabloid Saji yang berisi resep-resep dan info-info kuliner. Sajian Sedap adalah website favorit buat saya, dan selalu menjadi referensi dalam membuat menu sehari-hari untuk keluarga. Ada pula resep-resep seperti cake, desert, aneka minuman, berbagai snack atau makanan ringan baik yang berasal dari menu internasional maupun tradisional. Bahkan untuk menu tradisional yang sudah jarang kita temui pun resepnya ada di Sajian Sedap.




Beberapa hari ini cuacanya mendung dan hujan terus, dan yang paling cocok adalah menikmati hidangan yang berkuah, hangat dan pedas. Tapi yang ada dalam pikiran saya bukan soup, melainkan garang asam. Aduh, membayangkan nya saja sudah membuat saya ngiler dan laper. Karena saya belum pernah membuat garang asam sendiri, jadi tanpa pikir panjang langsung buka website andalan yaitu Sajian Sedap. Disana banyak sekali resep garang asam dengan berbagai variasi, ada yang menggunakan daun pisang untuk membungkus, ada garang asam kuah, ada yang langsung dimasak dalam panci dan ada pula garang asam yang memakai daun kemangi.  Yang menjadi resep pilihan saya adalah Garang Asem Ayam.

Garang Asem merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah. Garam asem adalah masakan olahan ayam berkuah santan yang dimasak menggunakan daun pisang dan didominasi rasa asam dan pedas. Beberapa kota di provinsi Jawa Tengah memiliki makanan tradisional ini. Antara lain Semarang, Demak, Kudus, Pati dan Pekalongan yang berbeda-beda cara penyajiannya. Makanan tradisional ini terbuat dari ayam yang sudah dipotong-potong menjadi bagian-bagian kecil, seperti dada, sayap, dan kepala. Sebaiknya ayam yang digunakan adalah ayam kampung, karena ayam kampung akan terasa lebih lembut dan empuk dibanding ayam yang lain. Potongan cabai dan belimbing sayur adalah bahan yang wajib ada untuk membuat garang asem ini. Karena ciri khas garang asam adalah rasanya yang pedas dan asam, apalagi ditambah daun kemangi dan dibungkus daun pisang membuat aromanya wangi dan nikmat.



GARANG ASEM AYAM
Sajian Sedap, original resep bisa dilihat disini

Bahan-bahan :
1 ekor ayam (785 gram), dipotong 24 bagian
5 buah cabai hijau besar, di iris miring
25 buah cabai rawit utuh
10 buah (200 gram) belimbing sayur, dipotong bulat 1 cm
2 batang daun bawang, dipotong 1cm
1 tangkai (25 gram), kemangi diambil daunnya
5 1/2 sendok teh garam
2 sendok makan gula merah sisir
1000 ml santan dari 1 butir kelapa
2 buah serai, diiris
3 lembar daun salam disobek – sobek
2 cm lengkuas, diiris
daun pisang untuk membungkus

Bumbu Halus:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
4 butir kemiri sangrai
2 cm kencur
2 cm jahe
1 cm kunyit (jangan terlalu banyak)
1 sendok makan ketumbar bubuk

Cara membuat :
  1. Campur ayam, bumbu halus, garam, dan gula merah. Remas – remas ayam. Diamkan 30 menit.
  2. Masukkan semua bumbu dan santan kecuali serai, daun salam, dan lengkuas. Aduk rata.
  3. Ambil 2 lembar daun pisang. Lapisi dengan plastik lebar. Letakkan potongan serai, daun salam, dan lengkuas.
  4. Sendokan campuran ayam dan kuah santannya.
  5. Bungkus tum dan semat dengan lidi.
  6. Kukus 1 jam sampai matang dengan api kecil.
  7. Angkat, sajikan bersama nasi hangat.


Selamat mencoba yaa....

IDFB Challenge Kreasi Dapur Bersama Sajian Sedap dapat dilihat di website indonesianfoodblogger.com


 

Jumat, 28 November 2014

TUNA TURNOVER, QUICK&EASY FLAKY PASTRY



Bahagia itu..... kalau nemu resep yang cepat dan mudah buatnya, simple kan bahagia itu hehe. Waktu lagi jalan-jalan di blog nya Vivian Pang menemukan resep adonan pai yang super simple dan bahannya pun hanya terigu, butter, dan air. Resep kulit pastry ini dari Delia Smith dan diberi nama "quick&easy flaky pastry". Butter yang digunakan harus butter dingin yang sudah disimpan di frezer selama 45 menit, ini bertujuan untuk menghasilkan kulit pie yang renyah. Tuna turnover ini cocok sekali dijadikan menu untuk sarapan atau bekal sekolah anak. Untuk adonan pastry bisa dibuat malamnya jadi pagi tinggal diberi isian dan dibentuk. Isian tuna ini mudah,  karena menggunakan tuna kalengan yang dicampur mayonaisi saja dan sedikit merica. Kalau mau menambahkan saus tomat pada isiananya juga bisa, tuna kalengan biasanya sudah asin jadi icipi dulu sebelum memberi garam. Resep flaky pastry ini bisa juga dibuat apel pie atau isian lain sesuai selera.



Bahan :
110 gr butter/margarin dingin yang disimpan 45 menit dalam frezer.
175 gr terigu all purpose
garam, sedikit
3 sdm air dingin

Bahan isi/filling (Aduk rata semua bahan) :
1 kaleng tuna in water
4 sdm mayonaise
2-3 sdm breadcrumbs
sedikit merica bubuk

Bahan olesan :
kuning telur+1 sdm susu cair

wijen secukupnya, untuk topping

Cara membuat :
  1. Aduk butter/margarin, terigu sampai berbutir/bergerindil dengan menggunakan pisau pastry/garpuh.
  2. Tambahkan air dingin, aduk adonan dengan sendok kayu sampai tercampur rata dan adonan lembab. Diamkan 30 menit dalam kulkas.
  3. Gilas adonan, potong potong menjadi bentuk persegi 8x8cm. Beri isian, lipat menjadi segitiga.
  4. Rapatkan bagian tepinya dangan garpuh sambil ditekan. Olesi kuning telur dan taburi wijen.
  5. Panggang pada suhu 200'C selama 20-30 menit. Angkat, sajikan dengan saus sambal/saus tomat.
Selamat mencoba...... 






Rabu, 26 November 2014

LBT#35. BIKA AMBON



Tantangan LBT#35 untuk bulan Nopember ini adalah bika ambon. Lagi-lagi saya telat untuk setor foto dan resepnya di group. Entry resepnya di blog pun baru saya kerjakan sekarang. Akhir-akhir ini untuk duduk berlama-lama didepan laptop kok berasa malas yaa, padahal sudah banyak resep yang saya coba dan saya foto tapi belum sempat saya share di blog. Semoga secepatnya semangat itu datang.... Semangat!!!



Bika ambon adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang konon dipengaruhi oleh budaya Melayu. Dikenal sebagai oleh-oleh dari kota Medan, bika ambon ini konon awalnya dijual di Jalan Ambon - Sei Kera Medan. Sekarang ini di Jalan Mojopahit Medan, kita bisa menjumpai kurang lebih 30 toko yang menjual bika ambon.Bika ambon dikenal dengan kue yang mempunyai serat-serat cantik dengan rasa manis nan legit.  Bisa divariasikan dengan berbagai rasa, misalnya pandan, durian, keju, coklat dan lain sebagainya. Bentuknya juga beragam, tidak hanya kotak tetapi ada juga yang berukuran kecil. (Sumber: Deskripsi LBT)

Ini pertama kalinya membuat kue bika, sebelum buat bika ambon ini saya sempat membaca beberapa resep bika ambon. Bahan yang digunakan cukup simple dan mudah didapat, tapi begitu membaca cara membuatnya kok ribet banget yaa, sampai-sampai saya jadi maju mundur untuk langsung mencoba membuatnya. Saya memilih resepnya Mba Rachma Setyawati ownernya Kedai Rahma, dan saya hanya membuat setengah resep saja dari satu resep yang saya share dibawah ini.



BIKA AMBON
(Resep: Rachma Setyawati)

Bahan Biang :
50 gr Tepung Terigu
20 gr Ragi
25 gr Gula Pasir
3 gr Garam Halus
100 ml Air Kelapa 

Bahan lainnya : 
250 gr Tepung Tapioka/Kanji
12 butir kuning telur
4 butir putih telur
275 gr Gula Pasir

Bahan Cair :
500 ml Santan mentah kental (dari 2 butir kelapa utuh)
2 gr Garam halus 
3 batang serai
8 lbr daun jeruk, buang tulang daunnya
2 lbr daun pandan 

Cara membuat :
  1. Aduk bahan biang. Taruh dlm baskom ragi instant, tepung terigu, lalu gula pasir dan garam. Tuangi air kelapa, uleni/aduk dengan tangan hingga merata, lalu tutup baskom dengan lap/plastik wrap, diamkan hingga 30-45 menit. Biarkan hingga adonan biang mengembang.
  2. Sambil menunggu adonan biang mengembang, masak santan kental beserta garam halus, serai, daun jeruk dan daun pandan hingga panas saja (tidak sampai mendidih). Sisihkan, biarkan dingin suhu ruang.
  3. Kocok semua telur dan gula pasir hingga mengental. Kemudian ambil adonan biang, campurkan dengan tepung tapioka/kanji, aduk menggunakan tangan merata. Lalu tambahkan adonan telur kental tadi ke dalamnya sedikit demi sedikit sambil terus diaduk tangan. Gerakkan telapak tangan naik turun saat mengaduknya (dikeplok-keplok), hingga tercampur merata semua adonan. Kemudian masukkan santan kental yang sudah disaring terlebih dahulu. Aduk rata kembali menggunakan tangan, dengan cara yang sama dikeplok-keplok hingga adonan tercampur rata sampai tekstur halus (sekitar hampir 20menit), kemudian diamkan adonan ini hingga 3 jam (tutup atas dengan lap/plastic wrap).
  4. Oles tipis seluruh permukaan loyang 20x20x7 dengan minyak goreng. Alasi permukaan dasar loyang dengan kertas roti dan poles lagi minyak goreng. 
  5. Panaskan oven dengan panas sedang (sekitar 160 derajat celcius) api bawah saja. Letakkan sejenak loyang tadi sekitar 15 menit di dalam oven, kemudian keluarkan dan tuang adonan ke dalam loyang.
  6. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam oven, panggang di rak paling bawah, buka sedikit pintu oven, hanya sampai adonan bika ambon dalam sudah terlihat berlubang permukaan atasnya (pertanda sudah mulai terbentuk serat pada adonan bika ambon), baru kemudian tutup pintu oven. Lanjutkan pemanggangan hingga matang sempurna, sekitar 40-50 menit. 
  7. Lakukan tes tusuk untuk lebih menyakinkan apakah kue sdh matang sempurna. Setelah matang, matikan api bawah oven, lalu nyalakan api atas, panggang sejenak/hingga permukaan bika ambon terlihat lebih kecoklatan 
  8. Angkat, dinginkan. Keluarkan bika dari loyang, potong dan sajikan.


Pintu oven diganjal menggunakan serbet/lap agar pintu oven tidak tertutup rapat dan ada udara dari luar yang masuk ke dalam oven. Setelah permukaan bika timbul lubang-lubang keci, baru pintu oven ditutup rapat sampai bika matang sempurna.





Setelah menunggu lama akhirnya kue bika ambonnya mateng juga, penasaran pengen cepet-cepet tahu seratnya muncul apa tidak. Tapi harus bener-bener tunggu dingin yaa, agar ketika dipotong tidak lengket dan potongannya rapih jadi seratnya kelihatan cantik. Sedangkan bika yang saya buat seratnya kelihatan tapi masih kurang banyak dan kurang rapat. Kalau untuk rasa alhamdulillah bikanya lumayan enak, memuji buatan sendiri gak apa-apa kan yaaa..... ^^



Jumat, 21 November 2014

KUE LAPIS BERAS UBI UNGU



Sudah lama saya bookmark resep lapis beras yang menggunakan ubi ungu kukus ini, tapi masih belum kesampaian juga. Nah... begitu punya stok ubi ungu langsung saya buat kue lapis ini. Resep aslinya dari majalah Sedap yang saya lihat dari blog mba Hesti. Ini pertama kalinya saya membuat kue lapis. Ternyata... bener-bener harus sabar yaa dan yang pasti harus betah berlama-lama didepan kompor. Loh kok gitu? ya iyalah kan setiap lima menit sekali harus menuang adonan sampai berlapis-lapis. Kalau saya termasuk kurang sabar untuk membuat kue seperti ini, terlihat dari hasil kue lapis yang saya buat ini. Ukuran setiap lapisan kuenya berbeda-beda besarnya dan teksturnya pun kurang mulus, ini karena kue masih panas sudah saya potong jadi masih basah dan lengket. Selain membuat di loyang besar saya juga membuat kue lapis yang menggunakan loyang muffin satuan. Sayang lapisannya kurang jelas dan warnanya pun jadi kurang menarik, jadi sesuaikan saja warnanya sesuai selera tidak mutlak harus sesuai dengan resep yang ada.





KUE LAPIS BERAS UBI UNGU

Bahan :
250 gr tepung beras
100 gr tepung sagu
1 liter santan dari 1 1/2 butir kelapa
2 lembar daun pandan
1 sdt garam
250 gr ubi ungu, kukus, haluskan
300 gr gula pasir
1/4 sdt vanili bubuk
10 tetes pewarna ungu
5 tetes pewarna merah muda

Cara membuat :
  1. Didihkan santan, daun pandan dan garam. Diamkan hingga hangat. Tambahkan ubi kukus, blender sampai halus.
  2. Aduk tepung beras, tepung sagu, gula pasir dan vanili. Tuang campuran santan dan ubi sedikit sedikit sambil diaduk hingga rata.
  3. Ambil 1/3 bagian. Tambahkan pewarna merah muda, aduk rata. Sisanya tambahkan warna ungu, aduk rata.
  4. Tuang satu sendok sayur (150 gr) adonan ungu ke dalam loyang 24x10x7cm yang sudah diolesi minyak. Kukus 5 menit dengan api sedang. 
  5. Tuang setengah sendok sayur (75 gr) adonan merah muda. Kukus dengan api sedang selama 5 menit. Ulangi terus sampai adonan habis.
  6. Terakhir kukus dengan api sedang 30 menit sampai matang.
  7.  Biarkan dingin, lalu potong menggunakan pisau yang diolesi minyak.
Selamat mencoba dan berkreasi dengan kue lapis yaaa.....




Selasa, 18 November 2014

LBT#34. LAMINGTON CAKE





Untuk tema LBT#34 adalah Lamington Cake. Sebenarnya ini tema LBT bulan Oktober tapi karena waktu itu saya sedang diluar kota jadi belum sempat menulis resepnya, dan baru kali ini saya sempat untuk berbagi resepnya.





Berikut ini sedikit sejarah tentang Lamington cake. Lamington Cake adalah salah satu kue yang terkenal yang berasal dari Australia,kue ini sangat populer dan banyak disukai semua orang, secara umum kue ini berukuran kecil yang dilapisi coklat dan kelapa parut kering dibagian luarnya. Kue ini ditemukan secara tidak sengaja oleh Lord lamington, Gubernur ke-8 Queensland. konon ceritanya ada pelayan yang tidak sengaja menjatuhkan kue bolu kedalam coklat cair, karena tidak ingin membuang makanan Lord Lamington menyarankan untuk mencelupkan bolu tersebut kedalam kelapa agar coklatnya tidak menempel ditangan. Hasilnya Lord Lamington sangat menyukai rasa unik kue tersebut dan menganggap kesalahan pelayan itu sebagai awal penciptaan kue yang enak. Lamington cake dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk cake seperti lamington ball, lamington heart, lamington fingger dan bentuk lainnya. Untuk dasar cakenya bisa menggunakan sponge cake atau buttercake lembut kemudian digulingkan kedalam kelapa parut kering (Sumber: Deskripsi LBT).

 Untuk basic cakenya saya memakai resep butter cake dasar 2 telur NCC yang saya ditambahkan sedikit pasta pandan agar adonannya berwarna hijau dan beraroma pandan. Sedangkan untuk topping menggunakan dark chocolate/coklat blok yg dicampur susu cair dan butter. Untuk filling bisa memakai bahan yang sama dengan topping atau memakai selai, butter cream dan ganache. Karena malas untuk membuat filling nya lagi, akhirnya saya memakai whippy cream instant. 






Bahan :
120 gr mentega
½ sdt vanilla
250 rg gula pasir
2 butir telur
200 rg tepung terigu
1 sdt Baking Powder
150 ml susu segar
Pasta pandan secukupnya

Bahan Toping:
75 ml susu cair
150 gram dark cooking chocolate, potong – potong
1 sendok makan mentega

Bahan Krim (kocok Mengembang):
50 gram krim bubuk
100 ml air es

Bahan Taburan:
50 gram kelapa kering siap pakai 

Cara membuat : 
  1. Panaskan oven 180 derajat Celcius.
  2. Kocok mentega, gula, vanilla hingga mengembang dan pucat. Masukkan telur, kocok lagi hingga tercampur rata dan mengembang.
  3. Masukkan tepung dan susu secara bergantian, sambil diaduk. Tambahkan pasta pandan aduk rata.
  4. Tuang ke dalam loyang kotak 24x10x6cm  yang telah dioles margarine dan dialasi kertas roti. Panggang hingga matang, kurang lebih 30 menit. Angkat, dinginkan.
  5. Toping: panaskan susu cair. Matikan api. Masukkan potongan dark cooking chocolate. Aduk sampai larut. Tambahkan mentega. Aduk rata dan kental.
  6. Belah dua cake. Semprot tengahnya dengan krim, ratakan. Tutup dengan sisa potongan cake. Dinginkan.
  7. Oles seluruh permukaan cake dengan toping. Tabur kelapa kering. Simpan dalam kulkas sampai cake set dan kelapa menempel.
  8. Potong-potong, cake siap disajikan.
Selamat mencoba... happy baking ^^