Jumat, 28 Februari 2014

MIE BIT/MIE MERAH HOMEMADE




Setelah kemarin membuat mie hijau dari sawi/caisim, sekarang giliran membuar mie merah yang dibuat dari campuran bit. Bahan dan cara membuatnya masih sama dengan resep mie hijau yang pernah saya buat, bisa dilihat disini. Hanya bentuknya saja yang berbeda, kali ini bentuk mie nya saya buat seperti bentuk kwetiaw dengan menggunakan pasta maker yang biasa digunakan untuk membuat cheese stick.  Karena menggunakan bit warna mie nya jadi cantik, kalau kata saya sih antara merah atau pink tua...suka banget dengan warnanya.

Senang banget bisa buat mie sendiri, lebih sehat dengan tambahan sayuran, tidak memakai pengawet dan warnanya juga cantik bisa dibuat sesuai warna favorit hehe. Jadi semakin semangat dan pengen terus bereksperimen mencoba resep mie yang lain dan tentunya dengan warna yang full calor menggunakan pewarna alami. Mie merah ini kemarin saya buat cwie mie malang dengan pangsit goreng homemade juga dan masih sisa 2 gulung lagi, rencananya mau saya buat mie goreng buat sarapan anak-anak. Oiya resep cwie mie dan pangsit gorengnya menyusul yaaa ^_*






MIE BIT/MIE MERAH HOMEMADE

Bahan :
500 gram terigu protein tinggi
2 buah bit blender dengan 1 gelas air
3 buah telur utuh kocok lepas dalam gelas ukur, tambahkan dengan air dari perasan bit sampai 250ml
 1 sdt garam

Cara membuat:
  1. Aduk rata tepung dan garam, tuangi telur yang sudah dicampur jus bit. Aduk rata dan uleni hingga kalis. Lalu tipiskan dengan rolling pin, teruskan gilas dengan mesin pembuat mie hingga beberapa kali, sampai adonan halus.
  2. Beri taburan tepung sagu, lalu gilas dengan pemotong bentuk mie.
  3. Timbang sesuai kebutuhan lalu gulung mie yang sudah ditaburan tepung sagu. Susun mie dalam wadah kedap udara atau dikemas dalam plastik untuk setiap porsi.
  4. Mie siap digunakan.
Tips:
Simpan mie dalam ukuran satu kali pakai dalam plastik, saya timbang 100 gram tiap plastiknya. Lalu simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan  ke dalam kulkas. Mie bisa tahan sekitar seminggu.






MOCHI PANDAN ISI KACANG TANAH





Pertama kalinya ikutan meramaikan even Pawon Ibu, tema untuk bulan ini adalah mochi. Kebetulan sekali sudah lama ingin membuat mochi sendiri tapi belum kesampean, nah mumpung waktunya tepat akhirnya bisa juga praktek membuat mochi.

Mochi adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat. Di Jepang, kue ini sering dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan tahun baru Jepang. Namun demikian, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di toko-toko kue di sepanjang tahun. mochi memiliki rasa yang khas yaitu lembut di saat pertama kali dimakan, dan lama kelamaan menjadi lengket. Sedangkan di Indonesia, kue mochi asal Sukabumi biasa dijajakan persimpangan jalan besar di Bogor. Kue mochi nya berisi adonan kacang dan dikemas dalam keranjang bambu yang diberi merek dalam tulisan kuo-i yang dibaca swang sie yang artinya banyak kebahagiaan Sumber: Wikipedia.





Cara membuat mochi ada dua cara yaitu mencampur semua bahan, membentuknya lalu dikukus seperti membuat klepon. Sedangkan cara yang kedua yaitu mencampur semua bahan lalu dikukus sampai adonan tidak lengket baru dibentuk. Mochi yang saya buat ini menggunakan metode yang kedua, resep nya saya liat di Hesti Kitchen resep aslinya dari Christines Recipes. Mochi yang saya buat ini sudah saya modifikasi menggunakan pasta pandan dan untuk fillingnya saya menggunakan kacang tanah.

MOCHI PANDAN

Bahan :
220 gram tepung ketan putih
110 gram gula pasir
200 ml santan atau bisa di ganti dengan susu
1/2 cup tepung ketan sangrai, untuk taburan
Pasta pandan/pewarna

Filling :
100 gram kacang tanah sangrai
2 sdm gula kastrol
2 sdm air panas

Cara membuat :

Filling :  campur kacang tanah dan gula kastrol, blender kasar. Tambahkan air dan aduk sampai tercampur rata dan dapat dipulung/dibulatkan.



Campur tepung ketan dan gula, aduk rata. Masukan santan/susu sambil diaduk rata. Beri pewarna atau pasta, tuang dalam pinggan tahan panas yang berukuran lebar yang telah diolesi minyak agar matangnya cepat. Kukus selama 30 menit atau sampai ditusuk adonan tidak lengket,


Angkat adonan ketan dan tuang diatas work mat yang sebelumnya di beri tepung ketan sangrai


Pipihkan dengan rolling pin lalu potong-potong kotak


Beri isian di tengah lalu tutup dan rapatkan.


Bulatkan adonan, bisa dengan cara di putar-putar/glindingkan.
Sajikan.



Karena terbuat dari tepung ketan sudah pasti rasanya kenyal dan lembut dimulut, rasa manis mochi dan fillingnya buat saya sudah pas. Walaupun sudah dingin dan disimpan di wadah yang kedap udara semalaman tekstur mochinya tetap chewy, kenyal dan lembut. Saya tidak dapat membedakan dengan tekstur mochi yang memakai cara dibentuk dulu baru dikukus karena saya belum pernah mencobanya. Tapi aslinya cara membuat mochi yaitu mengukus semua bahan dulu dari dibentuk seperti yang saya lakukan. Mau menggunakan cara yang mana terserah pada teman teman saja yaaa....Selamat mencoba ^^.





Rabu, 26 Februari 2014

SAUSAGE BREAD LOAF/ROTI SOSIS, TANPA DIULENI





Kali ini saya membuat roti yang super simple, roti tanpa diuleni. Jadi yang gak punya bread maker or mixer untuk roti dan paling males ngulenin adonannya, roti ini wajib dicoba loh. Sudah lama sebenarnya saya pengen mencoba resep ini tapi karena banyaknya list resep yang ingin saya praktekan dan banyaknya request dari ayah dan anak-anak jadi semakin panjanglah antriannya. 

Kebetulan sekali beberapa minggu yang lalu waktu sedang menonton acara favorit "bake with anna olson" temanya tentang roll bun, dan resep dasar adonan rotinya menggunakan susu hangat dan hanya diaduk dengan mixer selama 3 menit hanya asal tercampur saja. Bahan-bahannya hampir sama dengan roti tanpa diuleni resepnya mba Nikmatul Rosidah, akhirnya karena semakin penasaran langsung saja saya praktekan.




Resep aslinya mba Nikmatul Rosidah yaitu sweet roll bun, karena saya membuat savoury bun/roti yang gurih makan takaran gulanya saya kurangi dari 50 gram menjadi 30 gram. Saya menggunakan terigu protein tinggi dan terigu protein sedang, sedangkan dalam resep hanya menggunakan terigu protein sedang saja. Karena menggunakan susu adonannya menjadi lembek dan lembut, jadi cukup diaduk mengunakan sendok kayu saja sampai tercampur rata. Susu yang digunakan jangan terlalu panas cukup hangat saja, karena apabila menggunakan susu panas maka ragi akan rusak tidak bekerja dengan baik. 

Wahh....beneran lembut loh rotinya enak banget, dan yang paling penting gak ada tuh acara ngulenin, buatnya jadi cepet simple praktis. Saking lembutnya nih roti dan kerena isian sosis kejunya terlalu banyak rotinya jadi melorot gak bisa tegak atau teksturnya tidak seperti roti pada umumnya yang kokoh. Bakal jadi resep andalan nih, next time mau buat sweet bun ahh....hehee.




Bahan-bahan:
300 ml susu segar/uht hangat
2 sdt ragi
30 gram gula pasir
1 butir telur, kocok lepas
60 gram unsalted butter, suhu ruang. Haluskan dengan garpu
1 sdt garam
200 gram tepung protein tinggi
250 gram tepung protein sedang

Bahan isian dan topping:
4 buah sosis, potong dadu
50 gram keju cheddar potong dadu 
1 batang daun bawang, iris tipis
mayonais
saus tomat

Cara membuat:
  1. Tuang susu hangat dalam wadah (susu jangan terlalu panas karena dapat merusak kerja ragi) lalu masukan ragi. Biarkan selama 5 menit.  
  2. Masukan gula, telur, butter dan garam aduk sampai tercampur. Tambahkan tepung terigu yang sudah diayak aduk menggunakan sendok kayu sampai adonan tercampur rata.
  3. Tutup wadah dengan plastik wrap/lap bersih, diamkan sampai adonan mengembang 2kali lipat kira-kira 60 menit.
  4. Kempiskan adonan, bagi menjadi 2 bagian. Gilas adonan roti, taburi dengan sosis, irisan daun bawang dan keju chedar beri saus tomat dan mayonais tutup adonan dan bentuk memanjang lalu letakan di loyang loaf yang sudah dioles margarin. Lakukan hal yang sama pada adonan yang satunya, tumpung adonan dalam loyang loaf beri taburan bahan isi diamkan 15-30 menit sampai adonan mengembang.
  5. Panggang dengan suhu 200'C selama 30 menit atau sampai permukaan kuning kecoklatan.
  6. Dinginkan roti, potong menggunakan pisau bergerigi. Sajikan.
  



Selasa, 25 Februari 2014

DURIAN PANCAKE




Beberapa hari ini conecting internet super lambat, bikin gregeeetttan. Untuk uploud satu foto aja bisa sampai berjam-jam dan putus-putus pula. Sebenarnya dari beberapa hari yang lalu sudah banyak resep-resep yang mau saya share tapi karena jaringan internetnya yang ngadat jadi males mau ngeblog. Udah dulu yaa curhatnya ntar malah tambah panjang deh hehee.

Beberapa minggu lalu suami ada kerjaan ke luar kota yaitu ke Negara, nah durian ini oleh-oleh yang dibawanya. Lumayan banyak ada 4 buah durian, yang 3 ukurannya sedang dan yang satunya lumayan besar jadi daging buahnya tebal. Karena anak-anak kurang suka durian, mereka hanya nyicip satu buah saja dan saya pun bukan penggemar berat buah durian jadi hanya makan beberapa saja. Sebagian duriannya saya antar ke rumah mertua. Sisa durian yang sudah dibuka saya taro dalam wadah kedap udara dan saya simpan dikulkas. Nahhh....kok tiba-tiba terbayang durian pancake, kenapa gak saya buat aja yaaa. Akhirnya langsung esekusi deh, dan saya menggunakan resep durian pancake nya bu Fatmah Bahalwan, NCC.






DURIAN PANCAKE

Bahannya : 
250 gr tepung terigu all purpose
3 butir telur 
1/2 sdt garam 
500 ml santan

Filling : 
whipping cream non dairy
daging durian

Cara membuat :
  1. Kulit: taruh dalam wadah terigu, garam dan telur, aduk rata sambil dituangi santan sedikit demi sedikit sampai santan habis. Buat dadar tipis.
  2. Filling: kocok whipping cream sampai kaku, sisihkan. Pisahkan daging durian dengan bijinya, haluskan.
  3. Penyelesaian: ambil satu lembar dadar, letakan daging durian ditengah dan 1sendok makan whipping cream di atasnya. Lipat seperti amplop, lakukan sampai habis.
  4. Simpan dalam kulkas. Enak dinikmati dalam keadaan dingin.


Hasilnya enak banget perpaduan daging durian dan whippy creamnya lembut dan paling pas kalau dimakan dingin. Biasanya durian pancake bayak dijual di mall dan untuk satu durian pancake dijual dengan harga yang lumayan mahal, kebayang kan kalau belinya banyak bisa ampe berapa tuh... perhitungan banget yaa hehee. Nah kalau bikin sendiri hasilnya banyak dan puas banget makannya. Selamat mencoba yaa....




Jumat, 21 Februari 2014

CRUNCY APPLE BANANA OATS MUFFIN



Ini nih yang paling sering saya buat untuk sarapan, praktis buatnya tinggal cemplang cemplung aja dan yang pasti orang di rumah suka muffin. Kalau buat saya paling enak dimakan pas hangat-hangat baru keluar dari oven, enak kerasa banget moist nya. Saya memakai resep muffin yang biasanya saya buat dan ini hasil utak-atik resep, yaitu untuk gulanya sebagian saya ganti gula aren bubuk dan yogurtnya saya kurangi dan diganti dengan menambahkan susu cair. Sengaja apelnya saya potong dadu biar ada sensasi cruncy nya begitu muffin ini dikunyah, sebagai pengganti almond atau kenari yang stok nya abis. Hasilnya memang lebih moist dan lembab teksturnya, ditambah lagi aroma gula arennya yang wangi. Berikut ini resepnya.






CRUNCY APPLE BANANA OATS MUFFIN

Bahan-bahan :
120 gr tepung terigu serbaguna
80 gr Oatmeal 
60 gr gula pasir
60 gr gula aren bubuk
1 sdt baking powder
½ sdt baking soda
¼ sdt garam
125 gr yogurt tawar
100 ml susu cair
2 butir telur
100 gr minyak zaitun
¼ sdt vanili bubuk
2 buah apel, potong dadu kecil
2 buah pisang, haluskan
50 gram kismis

Cara membuat :
  1. Panaskan oven pada suhu 200'C. siapkan loyang muffin, alasi semua lubang dengan paper cup, sisihkan. 
  2. Dalam mangkok besar, campur tepung terigu, oatmeal, gula pasir, gula aren, baking powder, baking soda dan garam aduk rata, sisihkan. 
  3. Campur yogurt, susu cair, telur, minyak, dan vanili dalam mangkuk lain, kocok dengan menggunakan wisk. 
  4. Tuang campuran yogurt kedalam mangkuk berisi campuran tepung, aduk asal campur menggunakan sendok kayu/spatula. 
  5. Tambahkan pisang yang telah dihaluskan, potong apel dan kismis, aduk rata.
  6. Tuang adonan kedalam cetakan muffin ¾ penuh. Masukkan ke dalam oven, panggang selama 25-30 menit hingga matang. 
  7. Keluarkan muffin dari oven, diamkan selama 5 menit, keluarkan muffin dari loyang, pindahkan ke atas rak kawat. Sajikan.





Rabu, 19 Februari 2014

NASI BAKAR TERI MERAH PUTIH




Sudah seminggu ini saya gak pernah nengokin blog, dan resep yang saya share ini pun sudah beberapa minggu yang lalu saya buat dan baru bisa saya entry sekarang. Beberapa hari yang lalu saya kurang enak badan dan batuk pilek begitu juga dengan si kecil ade Khansa yang ikut-ikutan ketularan mamanya. Memang akhir-akhir ini cuaca tidak bersahabat dari yang tadinya panas banget tiba-tiba jadi hujan setiap hari, jadi dari yang tadinya kegerahan ehh sekarang jadi dingin deh cuacanya.

Nasi bakar ini saya buat dari campuran beras merah dan beras putih, sudah ada beberapa bulan ini kami sekeluarga mengkonsumsi beras merah. Kenapa di campur dengan beras putih? nah itu dia... kalau langsung benar-benar saya ganti beras merah saja, kaka Kay yang protes. Jadi awal-awal waktu pertama konsumsi beras merah, perbandingan beras merah dan beras putihnya 1:2 dan sekarang saya ganti jadi 2:1, secara bertahap nanti saya ganti jadi beras merah saja.






Nasi bakar ini bisa dicampur ikan asin apa saja, bisa juga pakai hati ampela ayam, ayam suwir, oncom, atau ikan tongkol dan lain-lain. Dimodifikasi sesuai selera dan kebutuhan saja. Saya menambahkan ikan asin jambal roti karena masih ada stok sedikit, kalau mau pakai ikan teri saja tambahkan jumlah nya biar lebih berasa. Sebenarnya paling enak memakan irisan cabe yang ditumis bersamaan dengan bawang, tapi supaya anak-anak juga bisa ikutan makan jadi saya tambahkan cabe rawit utuh saja. Berikut ini resepnya :


NASI BAKAR TERI MERAH PUTIH

Bahan-bahan :
2 porsi/2piring nasi merah putih
50 gram ikan teri medan, seduh, goreng.
50 gram ikan jambal roti, potong dadu kecil, goreng.
1/2 papan tempe, iris memanjang kira-kira 1cm, goreng.
4 lembar daun salam
8 tangkai daun kemangi, petiki
8 buah cabe rawit merah 2 sdm minyak goreng untuk menumis
daun pisang untuk membungkus
 
Bumbu tumisan :
6 siung bawang putih, iris.
6 siung bawang merah, iris
2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris.
1/2 sdt merica
1/2 sdt garam (optimal, karena sudah ada rasa asin dari teri dan jambal roti)
1 sdt gula pasir

Cara membuat :
  1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih sampai harum. Masukkan irisan sereh, beri merica, garam dan gula, aduk sampai semua bahan tercampur. Angkat.
  2. Tuang tumisan bawang kedalam wadah yang berisi nasi merah.Tambahkan teri, jambal roti dan tempe, aduk. Bagi adonan menjadi 4 bagian.
  3. Siapkan daun pisang untuk membungkus. Beri sebuah daun salam di setiap bungkus, taruh 1 bagian adonan nasi. Letakan cabai rawit merah dan kemangi diatasnya. Gulung hingga rapat, semat ujungnya dengan lidi atau ikat dengan tali.
  4. Panaskan pemanggang/happy call, taruh nasi bugkus di atasnya, bakar hingga aromanya keluar.
  5. Angkat. Siap disantap.





Kamis, 13 Februari 2014

LBT#30. ONION CHEESE PIE






Setelah bulan lalu LBT merayakan hari jadinya yang ke-3 dan setelah bermanis-manis dengan hidangan anniversary LBT yang kebanyakan serba cake dan serba manis kini giliran siasin yang tampil. Bulan ini tema untuk LBT#30 adalah savoury pie atau pie yang memiliki rasa yang asin untuk isiannya. Menarik yaa, karena biasanya pie diisi dengan filling yang manis dan  disajikan sebagai desert. Tapi kali ini pie diisi dengan yang asin-asin sehingga lebih cocok dijadikan menu utama, karena kebanyakan pie asin dicampur dengan sayuran, daging, bisa juga memakai sosis atau smookebeef dan keju.






Savoury pie yang saya buat sangat simpel dan bahan-bahan untuk isiannya pun sederhana hanya campuran telur, daun bawang dan keju. Resepnya saya liat dari buku pastry&Pie nya mba Ike Hermawan dan mba Wulan Sucipto, sudah lama banget beli buku ini dan baru dicoba resepnya sekarang.  Ternyata simpel bahannya belum tentu rasanya juga simpel loh. Pie ini beneran enak, isiannya ngeju, ada aroma bawang dan tekstur isiannya lembut serta crust nya renyah. Saya buat pakai loyang pie kecil diameter 10cm, dan satu resep ini hasilnya 4 buah pie. Alhamdulillah semua komentarnya enak, malah si ayah bilang "kok sedikit banget bikinnya pie nya kurang nih". Tenang yah besok bikin lagi pake loyang pie yang gede biar mantap hehe...




ONION CHEESE PIE

Bahan crust/kulit :
175 gram tepung terigu serbaguna
75 gram margarin
1 sdm air dingin (saya 3sdm)
1/4 sdt garam
25 gram keju cheddar parut

Bahan isian :
1 sdm minyak sayur
3 batang daun bawang, iris halus
3 butir telur ukuran sedang
2 sdm cream cheese
150 gran keju cheddar parut

Taburan :
keju parmesan/cheddar parut

Cara membuat :
  1. Kulit pie: campur terigu dan margarin, aduk dengan sendok kayu. Setelah tercampur remas-remas dengan tangan sampai adonan berbutir. Beri air dingin, garam dan keju parut, remas-remas lagi sampai kalis dan dapat dibentuk. Bungkus dengan plastik warp, simpan dalam kulkas 30 menit.
  2. Panaskan oven 200'C. Keluarkan bahan kulit dari kulkas dan giling setebal 1/2 cm.
  3. Siapkan loyang pie bongkar pasang (saya pakai loyang pie mini diameter10cm) olesi dengan margarin, cetak adonan pie di dalamnya. Tusuk-tusuk bagian tengah dengn garpuh.
  4. Panggang selama 10 menit, agar bagian tengah tidak naik ketika di panggang beri biji-bijian atau beras di dalamnya  dengan alas kertas roti. Angkat. Tunggu sampai dingin, sisihkan.
  5. Isian: Panaskan minyak, tumis daun bawang aduk-aduk kira-kira 1 menit. Angkat, sisihkan. Kocok telur dengan kecepatan sedang sampai mengembang, masukan cream cheese kocok lagi. Beri keju cheddar parut, aduk rata. Tambahkan tumisan daun bawang aduk lagi sampai rata.
  6. Madukan adonan isi dalam kulit pie lalu taburi keju cheddar/parmesan.
  7. Panggang selama 20-25 menit sampai permukaan kecoklatan, angkat dan sajikan.






Selasa, 11 Februari 2014

MIE AYAM CEKER



Mie ayam ini dibuat dari mie hijau homemade, resepnya bisa dilihat disini. Ceritanya ini saya buat mie ayam kampung atau mie ayam abang-abang yang suka keliling bawa gerobak tuh. Saya suka banget mie ayam seperti ini apalagi kalau di tambah ceker ayam, hmmm pasti tambah mantap sambil dimakan pedes-pedes. Kalau disini pelengkap mie ayam nih selain tumisan ayam kecap juga pakai telur rebus, kalau saya sih gak suka jadi gak pernah pakai.

Wahh... masih gak percaya bisa buat mie ayam sendiri, seneng banget. Soalnya saya sekeluarga hobi banget makan mie apalagi anak-anak, jadi kayaknya bakalan sering nih buat mie sendiri. Komentar si ayah setelah makan mie ayam ini "kalau mama yang jual mie ayam kaya gini, bisa tutup tuh penjual mie ayam  disini". Hehee.... semoga emang beneran enak yaa yah. Next time time mau coba mie yang lain ahh, pertama kali buat dan puas dengan hasilnya. Alhamdulillah.






MIE AYAM CEKER

Bahan:
5 gulung mie hijau homemade, diseduh
sawi hijau/caisim, diseduh, dipotong-potong
daun bawang, diiris untuk taburan

Bahan Tumisan Ayam:
8 buah ceker ayam, rebus dengan 1 sdt garam dan 3cm jahe memarkan
500 gram dada ayam fillet, dipotong kotak
3 siung bawang putih, dicincang halus
1/2 buah bawang bombay, dicincang kasar
2 sdm saus tiram
3 sdm kecap manis
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
500 ml air
1 sdm minyak untuk menumis

Bahan Kuah:
Tulang ayam sisa fillet, cuci bersih hingga tidak ada darah
1,5 ltr air
4 siung bawang putih, memarkan
3 cm jahe, memarkan
garam, merica dan gula secukupnya
daun bawang untuk taburan
bakso secukupnya

Minyak ayam bawang :
200 ml minyak sayur
5 bh bawang putih
5 cm kunyit, memarkan
4 cm jahe, memarkan
1 sdt merica butiran
kulit ayam, sisa fillet
Cara : tumis semua bahan sampai kulit ayam kering, dinginkan minyak lalu saring. Simpan dalam botol yang tertutup rapat.

Minyak untuk mie per porsi :
1 sdm minyak ayam bawang (minyak
1 sdt kecap asin
1 sdt kecap asin

1/2 sdt kecap ikan
1/4 sdt minyak wijen

Cara membuat :
  1. Tumisan ayam : panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Tambahkan ayam. Aduk rata sampai berubah warna. Tambahkan ceker ayam yang sudah direbus, saus tiram, kecap manis, garam dan merica bubuk. Aduk rata.
  2. Tuang air secara bertahap. Masak sampai matang dan kental.  Angkat dan sisihkan.
  3. Kuah : Panaskan air sampai mendidih, masukkan tulang ayam. Masak dengan api kecil. Tumis bawang putih & jahe hingga harum, masukkan ke dalam kaldu. Tambahkan bakso, garam, merica dan gula. Masak kembali sampai mendidih dan taburi daun bawang, matikan api. Sisihkan.
  4. Penyelesaian : Dalam mangkuk, aduk minyak untuk mie. Tambahkan mie dan caisim/sawi hijau yang sudah direbus. Beri tumisan ayam dan ceker. Taburi daun bawang
  5. Sajikan dengan kuah dan bakso.






Senin, 10 Februari 2014

MIE HIJAU HOMEMADE



Lagi happening banget nih mie telor homemade dan berwarna-warni pula warna mie nya jadi semakin penasaran pengen ikutan bikin. Sebelumnya saya gak punya alat pembuat mie ini tapi karena penasaran jadi beli juga deh nih pasta maker. Toh gak ada ruginya juga punya alat ini, secara kami sekeluarga suka banget sama yang namanya mie dan mau di masak model apa aja selalu laris manis.

Dan ternyata buat mie tuh gampang banget yaa... jadi bangga banget waktu berhasil bisa bikin mie sendiri. Untuk perdana saya buat mie hijau dengan campuran jus sawi hijau, yaitu daun sawi yang diblender dengan air dan diperas/disaring lalu diambil airnya saja. Bisa juga dicampur dengan bit, wortel, bayam atau tinta cumi untuk menghasilkan warna mie diinginkan. Untuk resepnya saya pakai resep mie telor NCC yang sudah saya modifikasi. Kayanya bakalan sering nih buat mie telur homemade, gampang, rasanya enak dan yang pasti lebih sehat dengan campuran sayuran dan tanpa pengawet pastinya.




MIE HIJAU

Bahan :
500 gram terigu protein tinggi
3 buah telur utuh
100 gram jus sawi hijau
1 sdt garam

Cara membuat:
  1. Aduk rata tepung dan garam, tuangi telur yang sudah dicampur jus sawi. Aduk rata dan uleni hingga kalis. Lalu tipiskan dengan rolling pin, teruskan gilas dengan mesin pembuat mie hinga beberapa kali, sampai adonan halus.
  2. Beri taburan tepung sagu, lalu gilas dengan pemotong bentuk mie.
  3. Beri taburan tepung sagu sebelum dikemas dalam plastik.
  4. Mie siap digunakan.
Tips:
- Simpan mie dalam ukuran satu kali pakai dalam plastik, saya timbang 100 gram tiap plastiknya. Lalu simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan  ke dalam kulkas. Mie bisa tahan sekitar seminggu.



  • Aduk rata tepung dan garam, tuangi telur, aduk rata dan uleni hingga kalis.
  • Tipiskan adonan dengan rolling pin, teruskan gilas dengan alat penggilas mie hinga beberapa kali, sampai adonan halus.
  • Beri taburan tepung sagu, lalu potong dengan pemotong mie.
  • Mie siap digunakan.
  • - See more at: http://ncc-indonesia.com/?p=2256#sthash.Sys0Q3ny.dpuf



    Jumat, 07 Februari 2014

    BANANA CHEESE ROLL CAKE




    Kesampean juga buat banana cake with cheese cake filling ini. Penampakannya tidak sesuai harapan karena sewaktu membuatnya terjadi sedikit kekacauan di dapur, tiba-tiba gas habis sedangkan stok gas kecil yang biasa buat cadangan lupa gak diisi, telpon tukang gas langganan gak diangkat juga huaa... lengkap deh. Akhirnya buru-buru nyalain oven listrik dan nunggu oven sampai benar-benar panas. Adonan cake sewaktu dioven udah agak naik mengembang sedikit, nah karena ovennya mati itu jadi adonan turun melempes. Yang seharusnya dioven 20-30 menit ini jadi lama banget, kekacauan gak cuma sampai disini aja loh... Sewaktu adonan saya masukan oven listrik api atas lupa gak saya matikan, biasanya sih tetap saya setel api atasnya tapi karena ini adonannya tipis banget dan mungkin suhu oven juga terlalu besar jadi bagian atas cake gosong tuh dan baunya menyebar kemana-mana. Akhirnya saya angkat saja cakenya, dan ternyata bagian bawah yaitu cream cheese nya blom begitu set jadi sewaktu saya gulung ada yang beleber keluar. Huuaaa...ada-ada aja ini sih... tapi masih untung lah masih bisa dimakan walaupun bagian cream cheesenya gak tebal dan banana cakenya rada gosong sedikit.

    Sewaktu si ayah nyoba roll cake nya malah ketagihan, katanya 'enak banget... kaya cake kelas grand hotel ini sih'. hadeehh... itu si ayah nyindir apa emang muji yaa. Tapi emang bener loh, rasanya enak banget dan langsung habis sore itu juga tak bersisa. Dan ini tetep masih masuk list cake yang mau saya coba, karena belom puas dengan hasilnya. Pertama liat cake ini langsung naksir  berat, apalagi liat punya nya mba Hesti yang super montok cake nya. Menurut saya cake ini terlalu manis jadi bagi yang tidak begitu suka manis lebih baik kurangi gula nya dan resep di bawah ini masih pakai resep asli yaa jadi kurangi saja sesuai selera. Resepnya aku liat dari sini, dan resep aslinya disini.




    BANANA CHEESE ROLL CAKE

    Bahan Cheese cake :
    300 gr cream cheese, biarkan di suhu ruang
    1/2 cup gula halus
    1 btr telur
    3 sdm susu cair
    1/2 sdt vanilli bubuk

    Bahan Banana cake :
    1/2 cup terigu protein sedang
    1/2 sdt baking powder
    1/4 sdt soda kue
    4 kuning telur
    1/2 sdt vanili bubuk
    1/3 cup + 1/2 cup gula pasir, dipisah
    1/2 cup pisang lumat
    4 btr putih telur

    Cara membuat :
    1. Panaskan oven 180'C. olesi loyang dengan butter beri alas kertas roti olesi lagi permukaan dan semua sisinya dengan butter.
    2. Cheese cake : kocok cream cheese dan gula sampai lembut. Tambahkan telur, vanilli bubuk, susu cair lalu kocok sampai tercampur rata. Tuang dalam loyang, ratakan. Sisihkan.
    3. Banana cake : kocok kuning telur dan vanilli sampai pucat, masukan 1/3 gula pasirkocok lagi sampai rata. Masukan pisang lalu aduk rata dengan spatula.
    4. Dalam wadah lain kocok putih telur sampai soft peak, tambahkan sisa gula pasir sedikit-sedikit sambil terus dikocok sampai adonan hearpeak.
    5. Masukan adonan kuning telur ke dalam adonan putih telur, aduk asal rata. Tambahkan campuran tepung baking powder, soda kue yang sudah diayak sambil diaduk sampai rata. Tuang keatas adonan keju, ratakan lalu panggang selama 20-25 menit. Angkat.
    6. Kikis pinggiran loyang, taburi gula halus permukaannya agar tidak menempel ketika digulung. Tutup dengan serbet bersih, balik keatas tak pendingin sehingga lap berada dibawah. lepaskan kertas rotinya lalu gulung sambil dipadatkan. Dinginkan.
    7. Potong potong sesuai selera. Apabila ada sisa bisa dibungkus dengan kertas roti lalu simpan di kulkas.


    Banana cheese roll cake ini, aku setor juga untuk meramaikan even NCC Cheese Week.






    Rabu, 05 Februari 2014

    TALAM UBI MERAH






    Karena masih punya stok 2 bungkus ubi merah frozen yang sudah saya kemas sekitar 300 gram setiap plastiknya, saya berencana membuat kue talam. Waktu lagi cari-cari resep kue talam saya langsung sreg dengan resep talam labu kuning diblog mba Hesti, akhirnya saya coba resep ini dengan mengganti labu kuning dengan ubi merah. Dalam adonan ubinya memakai telur sehingga menghasilkan tekstur yang lembut, tidak terlalu lembek dan rasanya enak.

    Ini talam ubi ke dua yang saya buat, yang pertama langsung laris manis semua bilang enak termasuk mertua yang saya antar kue talam hanya beberapa buah saja. Nah karena stok ubi merahnya masih ada akhirnya untuk yang kedua ini saya buat 2kali resep biar hasilnya banyak, puas makannya dan untuk dianter ke rumah mertua juga tentunya. Next time pengen coba kue talam yang terbuat dari labu kuning, kentang, tepung beras atau talam yang tanpa telur biar tau perbedaan rasa dan tekturnya seperti apa. Dan untuk talam yang satu ini wajib dicoba loh....tidak akan mengecewakan deh,  recomended ^^.




    TALAM UBI MERAH

    Bahan Ubi Merah :
    180 gr ubi merah kukus
    200 ml santan kental
    50 gr tepung beras
    100 gr gula
    25 gr tepung tapioka
    2 butir telur
    1/2 sdt garam

    Bahan Santan :
    180 ml santan kental
    40 gr tepung beras
    1/2 sdt garam


    Cara membuat :
    1. Campur semua bahan ubi merah lalu blender sampai halus dan semua tercampur rata. Sisihkan.
    2. Panaskan kukusan dengan api tinggi sampai mendidih lalu turunkan apinya menjadi kecil. Bungkus tutup dandang/kukusan dengan serbet bersih, agar air tidak menetes ke permukaan kue.
    3. Tuang adonan ubi ke dalam cetakan talam yang sudah diolesi minyak kira-kira 2/3 tinggi cetakan. Kukus selama 10 menit.
    4. Campur semua adonan santan lalu aduk sampai rata.
    5. Tuang adonan santan ke dalam adonan ubi kukus kembali selama 5 menit sampai permukaannya set/kencang.
    6. Angkat kue talam, dinginkan lalu lepaskan dari cetakannya
    7. Kue talam siap disantap.