Rabu, 29 Januari 2014

MASAK BARENG. TINUTUAN (BUBUR MANADO)







Tema Masak Bareng untuk tantangan bulan ini adalah memasak " Masakan Manado ". Masakan manado nama dan rasanya sudah tidak asing lagi bagi kita, masakan Manado mempunyai ciri khas berbumbu ringan, aroma rempah daun dan rasanya yang pedas. Rempah yang biasa digunakan adalah daun jeruk, sereh, jahe, daun pandan dan kemangi, rempah-rempah ini biasa digunakan dengan jumlah yang banyak dan mempunyai aroma yang tajam sehingga membangkitkan aroma pada masakan Manado. Beberapa masakan Manado diantaranya adalah, ayam masak belangga, cumi bunaken, ayam bumbu woku, sambel roa dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk dessert ada klapertart, es kacang merah dan panada.

Untuk kali ini saya mencoba membuat bubur manado atau yang biasa disebut Tinutuan, bubur yang bernutrisi tinggi ini tak jauh berbeda dari bubur kebanyakan. Hal yang menjadikannya berbeda dari bubur ayam biasa adalah pada warnanya agak kekuningan dan tampak sayur-sayuran yang tercampur aduk. Nama Tinutuan sendiri dalam bahasa Manado yang berarti semrawut atau campur aduk. Hal ini didasarkan pada tampilan fisik bubur dan cara pengolahannya dimana semua bahan dari beragam sayuran dicampur menjadi satu. Bubur ini cocok sekali dinikmati pas musim hujan seperti sekarang ini apalagi buat yang lagi diet hehee...





Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado, Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa, sulawesi Utara. Tinutuan berbahan utama beras dan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antarkelompok masyarakat di Manado.  

Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya seperti ikan asin dan sambal dabu-dabu. Tinutuan di Manado bisa juga disajikan dengan perkedel nike dan sambel roa (rica roa, dabu-dabu roa), ikan cakalang  fufu atau tuna asap, dan perkedel jagung. Atau tinutuan juga bisa disajikan dengan campuran mie atau sup kacang merah yang disebut brenebon. Tinutuan yang disajikan bersama mie disebut midal.






TINUTUAN (BUBUR MANADO)

Bahan:
1 liter air
100 gram beras pulen, cuci, tiriskan
2 buah jagung manis, sisir bijinya
200 gram ubi jalar kuning, potong kecil
200 gram labu kuning, potong kecil
100 gram daun bayam
100 gram daun kangkung
100 gram kacang panjang, potong kecil
20 helai daun kemangi
1 batang daun bawang, iris kasar (saya gak pake, kelupaan )
2 buah daun salam
1 batang sereh
2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdt kaldu bubuk (optimal)

Pelengkap:
ikan asin goreng
sambal dabu-dabu
kerupuk

Cara membuat:
  • Didihkan air, masukkan beras, daun salam dan sereh.
  • Masak hingga beras setengah masak.
  • Masukkan jagung, ubi dan labu.
  • Masak hingga seluruhnya lunak.
  • Tambahkan daun bayam, daun kangkung, kacang panjang, daun bawang dan kemangi.
  • Didihkan hingga layu.
  • Tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata. Angkat.
  • Sajikan dengan Pelengkapnya.


3 komentar:

Unknown mengatakan...

maaf. org manado tidak menggunakan daun salam untuk bubur manado. tetapi dipakai batang serai.

Terima Kasih

Isna Sutanto mengatakan...

Terimakasih yaaa robert... ini karena kebiasaan saya masak bubur pakai daun salam jadi saya pakaikan juga.

Unknown mengatakan...

yuhuuuu kabar gembira untuk kalian pecinta gadget...
http://zapplerepair.com/iPhone-6-lcd-ada-bayangan-hitam-diganti-baru-juga-sama.html
http://zapplerepair.com/iPhone-6S-masalah-lcd-display-kadang-mau-muncul-kadang-engga.html
http://zapplerepair.com/perbedaan-antara-lcd-iPhone-original-sama-iPhone-lcd-ori-kaca-palsu.html